Kamu Wajib Tau, Inilah Alasannya Lampu Sein Warna Kuning

SATUINTICOM – Lampu sein warna kuning ternyata ada alasannya. Bukan hanya asal menentukan warna semata, melainkan sudah melalui pengujian dan ada standarnya secara internasional.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai warna lampu sein kuning, tidak ada salahnya mengetahui asal-usul dari komponen tersebut. Mobil sesunguhnya tidak langsung menggunakan lampu sein sebagai penanda ketika ingin berbelok. Jauh sebelum itu, kendaraan cuma menggunakan tanda berupa bendera. Letaknya di sisi mobil, bendera akan terbuka di kiri atau kanan jika mobil ingin berbelok.
Kemudian barulah sejarah lampu sein kedip dimulai,0 pertama kali dipatenkan pada tahun 1930-an oleh Joseph Bell. Temuannya ini kemudian diteruskan oleh perusahaan mobil asal Amerika Serikat, Buick pada tahun 1938.
Lampu sein buatan Buick ini dinamakan Flash-Way Directional Signal. Dua tahun kemudian, fitur lampu sein juga ditempatkan pada bagian depan mobil supaya lebih mudah terlihat oleh kendaraan lain.
Apa Fungsi Lampu Sein dan alasan Lampu Sein warna kuning?
Lantas kira-kira apa sih fungsi sebenarnya? Secara umum lampu sein berfungsinya untuk memberikan tanda bagi mobil lain di depan dan belakang. Lampu ini hanya dinyalakan ketika mobil kamu hendak berbelok ke kanan dan ke kiri. Nyala lampunya juga berkedip sehingga mudah untuk dikenali.
Selain sebagai syarat berbelok, fungsi lampu sein selanjutnya adalah sebagai isyarat untuk menyalip kendaraan di depan. Isyarat ini nantinya diterima oleh pengendara di depan melalui kaca spion.
Isyarat dari lampu sein tersebut juga diperuntukkan bagi mobil di depan yang berlawanan arah. Ketika kamu hendak menyalip, maka kendaraan yang melihat lampu sein mobil kamu menyala dapat mengurangi kecepatan dan memberikan ruang agar kamu bisa mendahului.
Lampu sein juga berfungsi sebagai isyarat pindah jalur. Jika kamu sering melewati jalan tol yang identik dengan beberapa jalur jalan maka penting sekali menyalakan lampu sein. Lampu ini harus dinyalakan ketika hendak berpindah jalur.
Hanya dengan menyalakan lampu sein maka pengendara di belakang mobil akan mengurangi kecepatan dan menghindari kecelakaan. Kamu pun akan mendapatkan jalan yang nyaman pada saat berpindah jalur.
Di samping itu, fungsi lain lampu sein juga sering dimaksudkan untuk memberi gambaran soal dimensi kendaraan. Umumnya ini terjadi ketika melewati jalan atau gang sempit. Banyak mobil yang kemudian pasang sein kanan, supaya pengendara lain lebih mudah mengukur dimensi mobil lawannya. Hanya saja ini tidak menjadi etika baku dalam berkendara.
Berdasarkan perjanjian Vienna Convention pada tahun 1949 yang mengatur soal peraturan di jalan raya, pemilihan warna lampu sein kuning ini disesuaikan dengan kemampuan penglihatan mata manusia.
Jadi dikatakan, mata normal manusia sanggup menerima spektrum warna dengan panjang gelombang 400 hingga 700 nanometer. Sementara itu, pemilihan warna kuning atau jingga untuk lampu sein karena punya gelombang spektrum dengan panjang 590 hingga 620 nanometer.
Warna kuning amber ini akhirnya dipilih karena bisa meningkatkan respons pengemudi saat kendaraan di depan ingin berbelok. Terlebih, jika terjadi pengereman mendadak sebelum berbelok, pengemudi lain bisa melakukan tindakan pencegahan secepat mungkin agar tidak tabrakan.
Menurut studi yang dibuat Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), penggunaan lampu sein warna kuning cukup efektif dalam mengurangi kecelakaan di jalan raya. Datanya adalah sanggupmengurangi resiko kecelakaan sebesar 5,3% di Amerika Serikat. Kecelakaan ini meliputi kendaraan ditabrak dari belakang saat mobil ingin belok ke kiri atau kanan, menyatu dengan jalur saat masuk dari persimpangan, berganti jalur, dan masuk atau keluar dari tempat parkir.
Baca juga: